Sabtu, 27 September 2014
Cain and Abel (Drama - 2008)
Directed by Kim Hyeong-sik (김형식)
Screenplay by Park Kye-ok (박계옥)
•Drama
Episodes : 20
Cast :
So Ji-sub 소지섭 As Lee Cho-in (이초인)
Shin Hyeon-joon 신현준 As Lee Seon-woo(이선우)
Chae Jeong-an 채정안 As Kim Seo-yeon (김서연)
Han Ji-min 한지민 As Oh Yeong-ji (오영지)
Akhirnya aku ngereview lagi, sebenernya mau libur review dulu selama bulan puasa, tapi ga tahan juga. hehehe...
Lagi-lagi aku mau bahas drama yang dibintangi oleh So Ji Sub. Judulnya Cain and Abel. Sebenernya Cain and Abel ini diangkat dari kisah Qobil dan Habil. Bagi yang muslim pasti tahu siapa Qobil dan Habil. Bagi yang non muslim pasti juga pernah denger kisah Cain and Abel. Tanpa bermaksud menyinggung non muslim, aku mau menceritakan sekilas tentang Qobil dan Habil hanya untuk sebagai perbandingan dengan cerita di drama ini.
Qobil dan Habil adalah anak dari Nabi Adam dan Siti Hawa. Qobil mempunyai saudara kembar perempuan bernama Iqlima dan Habil mempunyai saudara kembar perempuan bernama Labuda. Suatu hari Nabi Adam diperintahkan oleh Allah SWT untuk menikahkan anak-anaknya untuk memperbanyak keturunan manusia dengan cara menikahkan silang. Qobil menikah dengan Labuda, saudara kembar Habil dan Habil menikah dengan Iqlima, saudara kembar Qobil.
Di saat inilah iblis memulai perannya untuk menghasut Qobil. Qobil merasa Ayahnya pilih kasih. Kenapa Habil harus dinikahkan dengan Iqlima saudara kembarnya yang cantik sedangkan ia dengan Labuda yang tidak cantik. Qobil pun protes terhadap Ayahnya. Akhirnya dibuat kesepakatan bahwa Allah lah yang akan menentukan siapa yang menikah dengan Iqlima. Allah memerintahkan mereka berdua memberikan persembahan. Habil lalu memberikan persembahan berupa ternaknya yang sehat dan gemuk. Sedangkan Qobil memberi hasil panennya yang terburuk dan busuk. Tidak lama kemudian persembahan Habil disambar petir dan lenyap. Berarti persembahan Habil yang diterima oleh Allah SWT. Qobil kesal dan marah dengan keputusan itu. Ia pun diam-diam membunuh adiknya itu dan inilah peristiwa pembunuhan pertama dalam sejarah hidup manusia.
Kembali lagi ke drama Cain and Abel. Drama ini menceritakan tentang 2 orang kakak adik. Sang kakak bernama Lee Sun Woo dan adiknya bernama Lee Cho In
Lee Sun Woo adalah seorang dokter yang ahli dibidang neorologi. Ia merasa kehilangan kasih sayang Ayahnya sejak Lee Cho In datang. Waktu itu umur Lee Sun Woo baru 5 tahun ketika ayahnya membawa Lee Cho In. Sejak itu Lee Sun Woo merasa Ayahnya lebih memperhatikan Lee Cho In dibanding dirinya. Seberapa kuatnya ia berusaha, ia tak pernah bisa membuat Ayahnya memuji dirinya. Tapi walaupun begitu, Ia tetap menganggap Lee Cho In sebagai adik kesayangannya.
Ketika Lee Sun Woo telah dewasa, ia mengetahui bahwa ada tumor di otaknya. Maka dari itu Ayahnya menyuruhnya tinggal di luar negeri untuk mendapatkan perawatan. 7 Tahun kemudian, Lee sun Woo kembali ke korea. Namun keadaan telah berubah. Wanita yang dari dulu ia cintai kini telah menjadi kekasih Lee Cho In. Belakangan Lee Sun Woo tahu bahwa Ayahnya yang kini sedang koma telah mewariskan Rumah Sakit untuk Lee Cho In. Apalagi kemudian penyakit tumor otak yang dideritanya makin parah dan ia tidak akan hidup lama. Di akhir sisa hidupnya, Lee Sun Woo ingin memiliki segalanya. Ia ingin merebut kembali semua yang telah direbut Cho In darinya. Sun Woo pun lalu berpikir untuk menyingkirkan Cho In, adiknya. Ia lalu menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa adik kesayangannya itu.
Lee Cho In adalah seorang dokter dari bagian Emergency Centre. Jika ditanya siapa orang yang paling ia cintai di dunia ini, mungkin jawabannya adalah Lee Sun Woo, kakaknya. Dari kecil kakaknya lah yang selalu menjaganya ketika ayahnya sedang tidak ada. Apalagi Ibunya selalu bersikap sinis padanya. Bahkan ketika kepalanya tertembak, orang yang pertama kali ia ingat, dan nama yang ia sebut untuk terakhir kali adalah "Hyung"(kakak).
Karena kepalanya tertembak, Cho In sempat hilang ingatan. Di saat hilang ingatan itu sempat sekilas ia mengingat sebuah nomor telepon dan ternyata itu adalah nomor telepon kakaknya. Di saat ingatannya tiba-tiba pulih, orang yang pertama kali ia ingin temui adalah Lee Sun Woo, Kakaknya. Lee Sun Woo adalah orang yang sangat berarti bagi Lee Cho In. Makannya begitu ia mengetahui bahwa Kakaknyalah yang selama ini berusaha membunuhnya, Cho In sempat shock dan tidak percaya. Ia ingat dulu Kakaknya pernah berjanji padanya. Dulu kakaknya pernah berkata padanya "Selama jantung ini masih berdetak, Kakak akan melindungimu. Kakak tidak akan membiarkan orang lain melukaimu."
Menjelang episode terakhir banyak adegan mengharukan. Lee Sun Woo dan Lee Cho In saling mencurahkan isi hati. Lee Sun Woo menceritakan alasannya ingin membunuh sang adik. Sun Woo merasa iri dengan Cho In. Cho In mendapatkan segala yang Sun Woo inginkan dengan mudah, sedangkan ia harus berusaha dengan keras untuk mendapatkan keinginannya, dan itupun tidak dapat tercapai. Makanya satu-satunya jalan hanya dengan menyingkirkan Cho In, adiknya.Cho In saat itu pun mencurahkan isi hatinya. Ia juga sebenarnya iri terhadap Sun Woo karena ibunya hanya memperhatikan Sun Woo. Ibunya sama sekali tidak pernah menganggapnya anak. Maka dari itu Sun Woo adalah tempat sandaran Cho In. Baginya Sun Woo adalah segalanya. Tapi ia benar-benar tidak menyangka bahwa ternyata Sun Woo mampu berbuat seperti itu.
Saat itu Lee Cho In memberikan kesempatan pada Kakaknya untuk meminta maaf padanya. Ia berharap Sun Woo mengatakan maaf dan menyesal atas semua yang telah terjadi. Namun ternyata Sun Woo sama sekali tidak menyesal dan ia tidak ingin mengatakan maaf sekalipun. Karena itulah, Lee Cho In bertekad menghancurkan Lee Sun Woo.
Film ini menurutku cukup bagus. Biasanya aku ga suka ma drama yang terlalu serius dan ga ada komedinya. Apalagi klo di dalam drama itu ada tokoh jahatnya, paling ga suka deh liatnya, apalagi sampe tega membunuh segalanya. Tapi untuk drama yang satu ini adalah pengecualian. Kenapa? aku sendiri ga tau. Aku ngerasa fillnya dapet.
Tokoh Lee Sun Woo walaupun jahat, tapi aku ga benci dia karena perasaan Lee Sun Woo dapet tersampaikan sama yang nonton, mungkin karena aktingnya bagus kali ya. Apalagi ketika menjelang episode terakhir, ketika ia telah menyadari kesalahannya dan menyesal, Lee Sun Woo justru sangat menderita. Karirnya hancur, orang-orang menjauhinya, penyakitnya semakin parah, dan dia harus menghadapi semuanya sendirian. Pas adegan itu sedih banget deh. Tapi untung masih ada orang yang selalu mendukungnya. Ibunya dan Seo Yeon kekasihnya.
Tokoh Lee Cho In juga ga kalah hebatnya. Yang tadinya polos, ceria, lembut hatinya dan care sama sekitarnya, ketika hilang ingatan, ia berubah jadi pribadi yang berwatak keras. Pokoknya emang So Ji Sub mah aktingnya ga usah diragukan lagi deh. 4 Jempol ku semuanya buat aktingnya dia deh. Hehehe.....
Klo yang suka film sedih ini film yang cocok. Tema keluarganya kentel banget, love storynya juga ga kalah bagus. Kita juga dibikin tegang klo nonton film ini. Pokoknya film ini rekomended banget deh.
Sekedar saran buat yang udah punya dvd cain and abel, sebaiknya nontonnya pake subtitle english, pake yang indo suka ngaco trus suka ngilang gitu. Klo pake english ga timbul tenggelam deh teksnya, trus pas lagi lagu theme song juga ada teksnya, jadi kita bisa tau arti dari lagu tersebut, bagus-bagus loh ternyata liriknya.
Oiya, sebelumnya aku mau tanya. Ending mana yang lebih kalian suka? Kebohongan yang akhirnya bisa membuat semua orang tersenyum bahagia, atau kebenaran yang nantinya akan melukai semua pihak?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar