Travelers, tertarik berwisata ke Turki? Akhir-akhir ini, Turki memang menjadi buruan wisatawan Indonesia. Selain bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah, disana travelers juga bisa menikmati suasana berbeda dan fantastis karena negara ini menawarkan banyak spot wisata yang sudah berumur ribuan tahun, seperti menara-menara, reruntuhan bangunan jaman Romawi, masjid-masjid, dan pantai-pantai yang indah di Atalya dan tepi laut Mediterania. Nah kali ini, Pegipegi mau kasih informasi destinasi wisata di Turki yang sangat populer. Simak terus ya!
Hagia Sophia
Terletak di Istanbul, Hagia Sophia awalnya adalah sebuah basilika yang dibangun untuk Kaisar Romawi Timur Justinian I pada abad ke-6. Destinasi ini merupakan hasil karya termegah yang dilakukan oleh insinyur Romawi dengan kubah sangat besar berdiameter 31 meter. Gereja ini pernah dijarah oleh tentara salib pada tahun 1204, lalu menjadi masjid pada abad ke-15 ketika Kaisar Ottoman menaklukan kota Istanbul. Kemudian diubah lagi menjadi museum pada tahun 1935. Dan sampai sekarang menjadi salah satu daya tarik kota Istanbul.
Kastil Bodrum
Terletak di kota Bodrum bagian barat daya Turki, Kastil Bodrum mulai dibangun pada tahun 1402 sebagai Castle of St. Peter atau Petronium. Kastil ini termasuk salah satu monumen terbaik dunia yang masih terjaga dengan sempurna. Sekarang, Bodrum dijadikan sebagai sebuah museum, tepatnya Museum of Underwater Archaeology. Museum ini mempunyai koleksi berharga jutaan dolar berupa karya seni dari kapal yang karam di Laut Aegean. Di sini, travelers akan diantar pada peradaban lampau dengan koleksi marinir yang masih original. Kastil yang dibangun dari tumpukan batu ini pernah menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia kuno sehingga tidak heran kalau sampai sekarang menjadi destinasi wisata populer di Turki. Koleksi dalam museum ini juga berupa barang pecah belah, perunggu, tembikar, dan hasil karya dari logam.
Gunung Nemrut
Nemrut adalah nama sebuah pegunungan dengan tinggi 2.134 meter di bagian tenggara Turki, dekat dengan kota Adiyaman. Pada masa 62 tahun SM, Raja Antiochus I Theos of Commagene membangun tempat pemakaman yang diapit oleh patung-patung dirinya yangsuper besar, 2 singa, 2 burung elang, dan berbagai macam Dewa Yunani dan Persia di puncak gunung. Setelah konstruksi, kepala-kepalanya terjungkal dari tubuh, tergeletak dan tersebar di seluruh situs bersejarah ini. Puncak dari Gunung Nemrut juga menyajikan viewspektakuler berupa pegunungan. Daya tarik utamanya apalagi kalau bukan sunrise dari teras bagian timur yang terlihat begitu indah.
Library of Celsus
Reruntuhan Perpustakaan Celsus yang terdapat di kota Ephesus adalah salah satu destinasi wisata populer yang ada di pesisir bagian barat Turki. Kota Ephesus dulunya sangat terkenal karena keberadaan Kuil Artemis, yaitu tujuh keajaiban dunia kuno yang selanjutnya dirusak oleh massa yang dipimpin oleh Uskup Agung Konstantinopel pada tahun 401 AD. Beberapa struktur bangunan masih bisa dilihat sampai sekarang, seperti Great Theater dan Library of Celsus. Perpustakaan ini dibangun sekitar 125 AD yang menyimpan sekitar 12.000 gulungan surat bersejarah, serta menjadi makam bagi Celsus, yaitu gubernur Asia. Rekonstrusi pernah dilakukan secara hati-hati pada tahun 1970 yang menjadikannya terlihat begitu menawan.
Blue Mosque
Tidak lengkap rasanya mengunjungi Turki tanpa mampir ke destinasi wisata ini. Memiliki 6 menara dan dibangun dengan seni arsitektur luar biasa, Sultan Ahmed atau Blue Mosqueterletak di kota Istanbul mempesonakan wisatawan dari dalam dan luar negeri. Masjid yang masih dipakai sebagai tempat ibadah ini juga menjadi salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Istanbul. Blue Mosque dibangun antara tahun 1609 – 1616 dan seperti masjid-masjid lainnya, di sini terdapat pemakaman dari sang pendiri. Atap-atapnya lumayan tinggi dengan dilengkapi genteng berwarna biru berjumlah 20.000-an dengan pola berbeda yang membuat masjid ini begitu terkenal. Konon katanya, Blue Mosque didesain untuk menyaingi tetangganya, Hagia Sophia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar