Ardiansyah Myyasin

Trik Menyimpan Sepatu Agar Tak Mudah Rusak, Bau dan Ditumbuhi Jamur

 Sepatu adalah salah satu bagian dari sandang, yang merupakan kebutuhan pokok seorang manusia.

Tentunya, Anda sering pula menggunakannya, bukan?  Tak heran, sepatu memiliki space tersendiri di dalam rumah dengan perangkat tempat penyimpanannya.

Seharusnya, area simpan sepatu terorganisir dan tidak menyulitkan ketika dicari, juga tidak membuat sepatu menjadi mudah rusak, bau, dan terus ditumbuhi jamur yang berbahaya bagi kesehatan.

Terdapat beberapa siasat yang bisa Anda lakukan, untuk menyimpan koleksi sepatu anda, lho!

Untuk sepatu yang sering dipakai, simpan pada rak sepatuyang terbuka. Biasanya sepatu yang sering digunakan rawan lembap akibat keringat dan kotoran. Dengan menyimpannya di rak terbuka, pergantian udara lebih maksimal sehingga mengurangi kelembapan. Jika rak sepatu Anda tertutup, angin-anginkan dahulu sepatu yang habis dipakai sebelum disimpan.

Untuk sepatu yang jarang dipakai, simpanlah di kotak sepatu. Jangan lupa menaruh silica gel atau kamper di dalam kotaksepatu agar kelembapannya terjaga serta bebas jamur.Agar lebih mudah memilih sepatu yang akan dipakai, gunakan kotaksepatu plastik transparan atau dengan menempel foto sepatudi boks. Pastikan sepatu kering dan bersih sebelum masuk ke dalam boks. Sepatu yang tidak kering dapat menyebabkan kulit sepatu terkelupas dan retak-retak.

Sepatu yang telah dipakai dan disimpan dalam waktu yang lama biasanya akan mengalami perubahan bentuk. Perubahan bentuk ini dapat membuat kaki Anda tidak nyaman atau sakit ketika memakainya. Gunakan alat penyangga sepatu atau shoe tree agar dapat mempertahankan bentuk sepatu. Shoe tree yang terbuat dari kayu dapat sekaligus menyerap kelembapan sepatu. Jika tidak memiliki shoe tree, anda bisa menggantinya dengan gumpalan koran atau kertas.

Jadi, jangan Anda biarkan sepatu Anda tak berada di "rumah nyaman" miliknya, ya!